Menurut John Dewey kita belajar 10% dari apa yang kita baca, 20% dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan, dan 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan .

John Dewey, mengatakan bahwa kita belajar 50% dari apa yang kita lihat dan dengar, ini berarti pengetahuan kita dan pola pikir kita dipengaruhi oleh apa yang kita lihat dan dengar.

Jadi, aturannya sederhana, tentukan dan pilihlah apa yang anda lihat dan dengar. :D :D

Kalau lah pemikiran John Dewey ini benar, hanya melalui siaran televisi, seorang pemilik siaran televisi dapat mempengaruhi pola pikir jutaan penontonnya Wah, bahaya dong? :D :D

Berarti kesimpulannya sederhana, perhatikan tontonan telivisi anak anda :D :D :D

Dari sekian banyak sajian pertelevisian Indonesia, saya memperhatikan bebrapa hal unik :D :D :D

Salah satunya adalah :

Ketika Film Film barat sudah menyajikan Film yang bertema teknology seperti Transformers, Film Mesin waktu dll, dunia perfilm an indonesia masih menyajikan film bertema gaib seperti manusia srigala , manusia harimau dan lain lain. :D :D :D

Wah, jangan jangan Film gaib ini juga mempengaruhi pola pikir dan sikap anak anak Indonesia :D :D

Ketika anak anak di negeri barat sudah berhayal cara membuat robot, anak anak indonesia masih berhayal untuk jadi manusia serigala yang ganteng :D :D :D

HEHEHEE hanya gurauan, tidak usah dianggap serius :D :D :D

Saya rasa, kita sudah harus benar benar peduli tentang apa yang anak anak kita dengarkan, apa yang anak anak kita lihat, dan rasakan. Karena menurut John Gewey, 50% pengetahuannya berasal dari sana. :D :D :D

Saya juga berharap, agar pertelevisian Indonesia, sudah mulai memikirkan dampak psikologis jauh kedepan, tidak hanya tujuan komersialisasi belaka.

:D :D :D



Salam Hangat dari Kaohsiung, Taiwan