Saya tidak pernah bosan menuliskan kehebatan malaikat yang satu ini. Mengapa? karena bagi saya mereka adalah malaikat penolong.

Pada 1 maret lalu, seorang wanita dari palestina dinobatkan sebagai Guru terbaik di Dunia. Guru ini memperoleh pengargaan "GLOBAL TEACHER PRICE" dari Yayasan Varkey yang merupakan yayasan sosial milik perusahaan pendidikan internasional.

Tidak tanggung tanggung, Ucapan selamat datang dari Paus Fransiskus dan Pangeran William (Pewaris urutan ke- kerajaan Inggris).

Peran Guru Palestina ini tidak lah biasa, beliau mengajar anak anak yang terkena dampak trauma kekerasan di kamp pengungsi palestina, dekat Betlehem.

Wah, GURU memang makhluk yang tulus :D :D :D

Dilain sisi, Yayasan Varkey baru baru ini juga merilis hasil penelitian tentang negara yang paling menghormati guru. hasilnya, China menempati peringkat Pertama. :D :D :D

Hehehe siapa yang tidak kenal China? No 2 kekuatan ekonomi terbesar dunia loh :D :D :D

Bahkan Jepang, yang juga begitu menghargai guru meraih peringkat 3 dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia (sumber IMF 2015) :D :D :D

Sederhana saja, kalau profesi guru dihormati, pasti orang cerdas/ berkualitas unggul lebih memilih menjadi guru. :D :D :D Sebaliknya, kalau profesi guru tetap dianggap lebih rendah dari profesi pegawai bank, maka yang jadi guru adalah orang yang gagal seleksi masuk menjadi pegawai bank .

Sebenarnya masalah guru, tidak melulu masalah gaji, Tapi bagaimana agar profesi guru itu lebih diminati. Jika Profesi guru belum juga profesi yang dipavoritkan, Bagaimana mungkin kualitas guru menjadi lebih unggul dari profesi lainnya?

Salam hangat dari Kaohsiung, Taiwan