Karena liburan semester telah tiba, saya memutuskan untuk menambah jam bekerja, tentu saja karena kuliah lagi kosong. Benar kata tetua kita dulu, hidup di perantauan bermodalkan pergaulan, atau dengan bahasa yang paling tepat, hidup diperantauan karena bantuan beberapa sahabat.

Benar saja, saya mendapatkan tambahan pekerjaan karena bantuan dari beberapa teman saya, jelas mereka lebih dari sekedar keluarga disini. :D :D :D

Dan hari ini adalah hari pertama bekerja. Tentu saya mendapat keluarga baru dari lingkungan tempat bekerja yang baru.

Ada beberapa hal menarik yang saya alami hari ini, salah satunya adalah berkenalan dengan seorang pria yang juga seorang mahasiswa dari I-SHOU University.

ya, dia tampak sangat bersahabat, memang begitulah Kehidupan di perantauan....

Ketika jam bekerja usai, kami bergegas ke ruang makan siang, di ruangan ini berbagai makanan tersedia, mulai dari ikan, daging (ayam, sapi), sayuran, buah dan minuman. setiap pekerja, bisa menikmati makanan ini dengan gratis, begitulah dia menjelaskan situasi ruang makan itu.

Saya perhatikan, makanannya tampak bersih dan segar, :D :D :D tampaknya baru kali ini saya bertemu makanan yang gratis tapi masih segar dan sehat :D :D :D hehehehheheh

Kemudian dia menuntun saya untuk mengambil piring dan gelas, dan juga menuntun saya untuk mengambil ikan, sayur, daging dan minuman..... tentu saja saya tidak menyia nyiakan kesempatan ini, langsung saya penuhi piring menjulang tinggi seperti gunung sinabung... heheheheh

Namun, saya merasa ada kejanggalan, piring saya sudah penuh dengan makanan, dan juga beberapa buah. tapi sahabat saya ini, tidak mengambil satu makanan pun.... :o :o

Tentu saja saya bingung, lalu saya tanya mengapa dia tidak ikut makan ....

anda bisa tebak apa jawabannya?

Jawabannya adalah karena dia seorang MUSLIM, dan dia sedang PUASA.....

Saya jadi merasa tidak nyaman, tapi lagi lagi dia meyakinkan saya, bahwa dia tidak terganggu dengan makanan.......

WAH WAH WAH, dia puasa tapi membantu saya mengambil makanan, bahkan menjelaskan berbagai macam makanan, :D :D

Betapa indanya KEBERAGAMAN INI !!!!!!!!

dia juga menjelaskan, bahwa dia dari kazakhstan, dan dia adalah seorang muslim. Orang tuanya pindah ke mongolia, jadi keluarganya ada di mongolia sekarang .....

Saya sadar, beginilah hasil didikan keluarga perantau. Hasilnya sangat luar biasa, dia tidak menjadikan dirinya sentral dari aturan agamanya.

dan Saya mendapat pelajaran berharga hari ini, bagaimana cara membangun keluarga di perantauan...

SALAM HANGAT DARI KAOHSIUNG, TAIWAN :D :D :D