Quantum Learning Medan

Siang itu, saya belum juga berhenti untuk berjalan menyusuri jalan Iskandar Muda (Salah satu jalan besar di Medan), meskipun keringat sudah mengucur deras dihantam panasnya suhu siang kota Medan.

Ini adalah kali ke-3, saya ditolak untuk menjadi pengajar di Bimbingan Belajar, maklum saja saya masih  baru memulai semester  3 jurusan pendidikan Ekonomi kala itu, jadi masih dianggap terlalu  Cupu untuk menjadi seorang pengajar/ Tentor Ekonomi.
Namun, dengan pengalaman selalu ditolak, tidak mengubah semangat saya untuk terus mencoba. Karena dalam benak saya, pekerjaan yang paling tepat dikerjakan oleh mahasiswa seperti saya adalah menjadi seorang Tentor/Pengajar lepas di bimbingan belajar. Mengapa? Selain waktu yang flexible (gampang disesuaikan dengan jam kuliah), juga sangat berpengaruh untuk mengasah skill saya dalam hal ilmu ekonomi, maklum saja di kampus saya adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi.

Siang itu, tampaknya Tuhan berbelas kasihan dengan keringat dan usaha yang terus saya lakukan, ini adalah  Bimbingan Belajar ke 5 yang saya jatuhkan lamaran. Bimbingan Belajar ini adalah salah satu bimbingan belajar terbesar di kota Medan, yaitu Bimbingan Belajar Quantum Learning.   
Ada hal menarik yang terjadi ketika saya diwawancarai salah satu Staff Bimbel Ini , berikut percakapan singkat yang sudah saya ringkas :

Staff Bimbel : kamu semester berapa?

Saya : semester 3 bang,....

Staff Bimbel : sudah selsesai semester 3 atau baru mulai?

Saya : baru mulai bang, ....

Staff Bimbel : nah itu dia, sebenarnya kamu masih jauh dari layak, jadi kamu harus belajar lebih banyak lagi. Kamu nanti mengajar siswa kelas 12 untuk persiapan Ujian Nasional dan persiapan ujian SBMPTN. Jadi, kamu harus datang setiap hari, dan pelatihan disini. Karena bulan febreuari kita sudah mulai mengajar persiapan UN di beberapa SMA yang bekerja sama dengan kita.

Saya : baik bang, saya akan datang pelatihan setiap hari....

Jadi, di Bimbel inilah saya banyak mendapatkan pengetahuan dan kemampuan mengajar. Dengan tekad dan keseriusan staff melatih pengajar muda, maka bimbingan ini sampai sekarang masih bertahan dalam level terbaik di kota Medan.
Saya ingatkan sekali lagi, saya masuk ke bimbel ini dalam posisi nol, artinya tidak punya apa apa. Namun, dengan system pelatihan yang terarah dan terencana, saya bisa bertumbuh dan bahkan bertahan sampai saya lulus kuliah di Universitas Negeri Medan.

Jadi, dengan menjadi Tentor Ekonomi di sepanjang kuliah saya di Universitas negeri Medan, saya mendapat beberapa manfaat, sebagai berikut :

1. Saya mendapatkan UANG, heheheheh dengan mengajar saya mendapat gaji lumayan. Untuk satu les mengajar, saya mendapat honor Rp. 50.000  . jadi sudah sangat membantu keuangan saya pada saat itu, maklum saja kiriman dari orang tua terbilang kecil. Karena pekerjaan orang tua saya Hanyalah seorang petani Biasa.

2. Selain uang, hal yang paling bermanfaat saya dapatkan adala ilmu pengetahuan dalam mengajar dan ilmu ekonomi murni. Maklum saja, di bimbel saya selalu di bimbing oleh tentor ekonomi senior, beliau adalah Pak Arifin. Beliau punya sederet pengalaman dalam hal mengajar ekonomi dan ilmu ekonomi praktis. Jadi, jika saya menemukan materi yang saya tidak pahami, saya langsung berguru kepada beliau, hehehhehe tentu saja saya semakin bertumbuh hari demi hari.

3. Dengan menjadi Tentor Ekonomi, secara tidak langsung saya sudah belajar kembali. Sehingga, ketika berkuliah di kampus, saya tidak menemui rintangan yang berarti lagi, mengapa? Karena saya sudah lebih dulu belajar, dan bahkan sudah mengajarkan materi itu kepada anak didik saya. Sehingga saya tidak mendapat kesulitan yang berarti lagi, walaupun keidupan kuliah tidak pernah gampang ehehehe.

4. Apakah dengan menjadi tentor sambil berkuliah membuat perkuliahan saya lambat? Atau saya menjadi lama lulus kuliah??? Jawabanya Tidak. Bahkan kegiatan mengajar saya di Bimbel memberikan kotribusi positif bagi kuliah saya, karena selain uang yang saya dapatkan, saya juga mendapat Ilmu pengetahuan.

5. Dengan rutinitas mengajar yang padat, saya juga masih bisa melaksakan berbagai macam kegiatan lainnya. Seperti berorganisasi di kampus. Ketika itu, saya adalah anggota Senat Fakultas Ekonomi UNIMED dan sekaligus juga ketua KODIE FE UNIMED, jadi saya tetap menikmati hidup layaknya seorang pemuda hehehehehe.

 Dengan berbagai manfaat yang saya dapatkan dari menjadi tentor ketika kuliah, saya menyarankan adik adik untuk membagi waktu dan mencoba untuk menjadi seorang pengajar bimbel.
Dan pagi ini, saya mendapat informasi, dari Admin Bimbingan Belajar Quantum Learning Medan, bahwa Bimbingan Belajar Quantum Learning Medan sedang melaksanakan perekrutan calon Tentor . oleh sebab itu, saya menyarankan adik adik agar mengantar langsung lamaran ke Bimbingan Belajar Quantum Learning Medan yang beralamat di Jl. Abullah Lubis No. 18 H Medan.
 
Admin LBB Quantum Learning Medan
Persyaratannya adalah Foto 3X4 (2) Lembar, Fotocopy KTP, Fotocopy KHS terakhir (bagi mahasiswa) , Fotocopy ijazah legalisir (bagi yang sudah lulus), Form Surat lamaran, dan daftar riwayat hidup.

Berkas lamaran itu, diantar langsung ke alamat  Jl. Abullah Lubis No. 18 H Medan. (Depan Brownis Amanda). Jika adik adik punya pertanyaan, boleh langsung di add facebook admin Bimbel QL, Klik disini.
Itulah alasan, mengapa saya katakan, menjadi tentor adalah salah satu pekerjaan sampingan terbaik ketika masih berkuliah.


Salam belajar, dan berjuang orang MUDA ‼‼‼‼