Ketika Negara barat sedang sibuk membangun technology dan pendidikannya, kita masih sibuk berdebat, mengaku agama kita yang paling benar.

Ketika Negara barat menikmati nyamannya hidup ditengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita masih saja sibuk membangun fanatisme budaya beragama  kita.

Dan akhirnya, ketika kita baru mempelajari kehadiran technology, mereka sudah menciptakan technology baru....

Ada juga yang bilang Negara kita ini Negara demokrasi, menghargai perbedaan, tapi mengapa ideologi sekelompok orang dibawa ketengah jalan hidup bernegara?

Bukankah kita ini menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, tapi mengapa keyakinan pribadi kita, kita paksakan untuk di-amini?....

Lalu, mengapa? Sampai kapan? ......

Bukankah agama mengajarkan hidup adil? Tapi mengapa kita cenderung hanya membela teman yang berkeyakinan sama dengan kita? Itukah namanya adil?

Bukankah agama mengajarkan dimata Tuhan kita semua sama, tapi mengapa kita membeda bedakan manusia, menurut fisik dan lahiriahnya?

Bukankah kita semua diciptakan Tuhan yang sama? Tapi mengapa kita saling mengharamkan?

Bukankah agama mengajarkan untuk saling mengasihi? Tapi mengapa kita berteriak, bunuh ‼! Bunuh‼!

Sebenarnya, ajaran apa yang kita terima?   

Kalau masalah keyakinan saja terus kita ributkan, kapan kita meributkan hal lain? Pembangunan permasalahan pendidikan ga pernah kita sentuh, kapan Negara ini bisa merdeka?