pendingin
Ruben adalah seorang pegawai supermarket khusus menjual daging segar. Setiap hari tugasnya menyimpan dan mengambil daging untuk di jual di supermarket tempatnya bekerja.

Namun, pada suatu kali, ketika selesai menyimpan daging di gudang pendingin tempat penyimpan daging, pintu penutup gudang pendingin tiba tiba tidak bisa dibuka dan dia terkurung didalam ruangan pendingin. Dia mencoba membuka dan berteriak sekuat tenaga, namun tidak seorang pun dapat mendengar suaranya.


Setiap detiknya, suhu udara didalam gudang pendingin semakin rendah, dia mulai menggigil dan tidak punya tenaga lagi untuk berteriak, dia merasa ajalnya akan tiba pada saat itu juga.

Dia mencoba berdoa, dan bahkan tampaknya Tuhan juga tidak mampu berbuat apa apa lagi pada dirinya. Namun, tidak ada lagi yang bisa dia perbuat, selain berdoa.

Dengan suhu udara yang semakin rendah, dia mulai kesulitan bernafas, dan ketika dia hampir rebah ke lantai, tiba tiba pintu gudang pendingin terbuka, dan tampak baginya Sumarno seorang Satpam (pria setengah idiot) yang membuka pintu gudang pendingin.

Ruben sangat terkejut dan berterima kasih, Sumarno kemudian membantunya berdiri dan keluar dari gudang pendingin daging itu.


Sumarno adalah satpam setengah idiot, yang selalu jadi bahan bullyan beberapa pegawai supermarket, jadi sangat membingungkan Ruben, mengapa Sumarno tiba tiba datang menolongnya. Ruben kemudian menanyakannya kepada Sumarno, mengapa tiba tiba dia datang menolongnya, berikut percakapan singkat mereka…

Ruben : Mengapa kamu tiba tiba datang menolongku? Kamu tau dari mana kalau aku terjebak di dalam ruangan itu?

Sumarno : Setiap pagi, ketika datang bekerja, kamu selalu menyapaku, dan begitu juga ketika pulang kerja, kamu juga tidak pernah lupa untuk mengucapkan selamat tinggal untukku, aku sangat bahagia dengan ucapanmu itu, karena pegawai lain hanya bisa membully dan mengejekku saja, tidak seorangpun yang peduli padaku…. Dan hari ini aku masih menunggu ucapan selamat tinggal darimu, dan sudah setengah jam aku menunggu, dan kamu belum juga mengucapkannya, makanya saya datang mencarimu, eh rupanya kamu lagi di ruangan pendingin…


Terkadang, kebaikan kecil yang kita lakukan sangat berarti besar bagi orang lain, dengan hanya mengucapkan selamat tinggal dan selamat pagi, hidup Ruben selamat dari dinginnya mesin pendingin …..

Tetaplah berbuat baik guys, tidak peduli sekecil apa pun itu, karena bagi oarng lain belum tentu terlihat kecil….

Salam INSPIRASI !!!!!!