Gambar genesissembiring.com
Beberapa bulan lalu, saya dipanggil ole Direktur IMBA untuk dikenalkan dengan seorang pengusaha E-Commerce di Taiwan.

Tidak tanggung tanggung, beliau adalah pemilik perusahaan E-commerce salah satu yang terbesar di Taiwan, dan beliau juga adalah alumni dari jurusan Eksekutif MBA dari NKFUST Taiwan.

Menurut penuturaannya, dia berencana membangun cabang di Indonesia, dan tentu dia butuh informasi dasar seperti cara membuka perusahaan asing di Indonesia, aturan pajak, gaji karyawan di Indonesia dan lain lain.

Untuk kebutuhaan nya inilah saya dipanggil dan meminta saya untuk membuat riset sederhana yang berkaitan dengan informasi diatas. Dengan pekerjaan ini tentu saya mendapat sedikit tambahan uang saku :D :D :D .

Adik adik, itulah alasan mengapa saya begitu menyarankan adik adik untuk belajar Bisnis di Taiwan, selain hubungan dengan industri kerja secara langsung, adik adik juga akan memiliki mentor mentor praktisi bisnis yang sesungguhnya, karena alumni dari universitas , sudah menyebar sebagai pengusaha di berbagai pelosok dunia.

Saya mendapatkan pendidikan dan komunikasi secara langsung dari praktisi bisnis, tentu kondisi ini sangat bermanfaat terhadap karir saya di masa depan.

Adik adik, tersedia beasiswa yang sangat banyak di Taiwan, adik adik tidak perlu membayar uang kuliah, untuk biaya hidup adik adik bisa bekerja sambilan, atau jika adik adik berprestasi, kemungkinan kampus juga memberikan bantuan biaya hidup.

Ini peluang kita, masalah keuangan sekarang bukan lagi sebuah masalah, tapi mental dan pola pikirlah sebenarnya musuh kita sesungguhnya. Jika kamu berusaha, selalu ada jalan...

Jika dunia saja membantu orang yang berusaha, apalagi Tuhan?

Abang ingatkan kembali, pendaftaran program beasiswa Taiwan, sedang dibuka, dan akan ditutup akhir bulan tiga nanti.

Berdiri dan berjalanlah di jalur mimpimu, tetapkan arah dan berjuanglah, selagi masih muda.

Untuk mengetaui bagaimana kehidupan mahasiswa Indonesia di Taian, boleh tanyakan langsung kepada :
Bapak Hendra Gunawan (Dewan Pembina PERMI Taiwan)
Koko Joshz Tjoeng (Dewan Pembina II PERMI Taiwan)
Bapak Siswadi T Sibero (Wakil Kepala KDI)
Kak Yenni Tarigan (Alumni TMU Taiwan)

Salam rindu dari Kaohsiung, 5 Feb 2017
Genesis Sembiring