Kenting, Taiwan

Pada tahun 2016, Pemerintah Taiwan mengeluarkan kebijakan Southbond Policy. Kebijakan ini  bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dengan beberapa negara yang termasuk kedalam Region Asia Tenggara (Southeast Asia), Asia Selatan (South Asia) and Australasia.

Salah satu buah dari kebijakan baru ini, adalah terbukanya peluang bagi pelajar dari Asia Tenggara (Southeast Asia), Asia Selatan (South Asia) and Australasia untuk study dengan beasiswa di Taiwan.

Salah satu pelajar yang beruntung pada tahun 2016 adalah saya. Saya mendapat Beasiswa dari National Kaohsiung University of Science and Technology (dulu NKFUST).

Dengan beasiswa ini, saya tidak perlu membayar uang kuliah sepeserpun, malahan saya mendapat bantuan uang saku dari Kampus sebesar NTD 6000/Bulan (Rp 2.700.000).

Sejak 2016, saya dan teman teman lain yang study di Taiwan gencar menyebarkan peluang Beasiswa ini melalui Facebook, Blog dan bahkan melalui kegiatan seminar publikasi Beasiswa Taiwan di Jakarta, Surabaya, Medan, sampai ke Berastagi dan Kabanjahe.

Tujuan utama penyebaran kabar beasiswa ini adalah untuk menyampaikan harapan baru, yaitu harapan study lanjut dengan Beasiswa di Taiwan.

Semester lalu, beberapa pelajar dari Medan dan Semarang berhasil lulus dengan beasiswa yang cukup lumayan. Beasiswa yang mereka terima adalah beasiswa gratis uang kuliah plus bantuan uang saku.
Kalau mau dapat kontak mereka, silahkan Minta kepada saya ya. :D :D

Teman-teman, Peluang study dengan beasiswa di Taiwan, masih sangat terbuka dengan lebar. Apalagi bagi teman2 yang punya keterbatasan dalam hal financial.

Sebagai informasi tambahan, untuk saat ini pendaftaran beasiswa di beberapa universitas masih dibuka dan akan ditutup pada akhir Mey nanti.

Jadi jangan menyerah, selagi masih mampu berusaha, dan mampu berdoa, solusi pasti masih tersedia. 

"Kalau Dunia saja membantu orang yang bekerja keras, apalagi Tuhan????" 

Tainan, 6 April 2018
Genesis Sembiring