Kejayaan
pertanian karo tampaknya sudah mulai pudar ini dimulai dari 15 tahun yang lalu
ketika produksi jeruk terus menurun sampai sekarang. Petani karo diserang berbagai
macam masalah pertanian diantaranya adalah masalah hama, perubahan cuaca,
mahalnya pupuk dan pestisida serta masalah yang palng mendasar adalah rendahnya
pengetahuan dalam pengelolaan tanah dan pestisida. Bercermin dari Negara maju
yang memiliki sumber daya alam tanah tidak lebih subur dari indonesia tepatnya
karo tetapi memiliki produksi pertanian yang unggul menjelaskan bahwa ada beberapa variabel lain yang sangat perlu
kita ketahui dan variabel ini tentunya adalah variabel ilmu pengetahuan.
Kemunduran pertanian karo
menyebabkan kemunduran ekonomi yang berdampak structural dan sistematik.belum
lagi bencana alam erupsi gunung sinabung yang sampai sekarang masih
berlangsung. Permasalahan kemunduran ini berdampak secara menyeluruh salah satu
damapak yang urgent yang segera
ditangani adalah berkurangnya minat untuk study lanjut. Seperti yang kita
ketahui biaya untuk study lanjut tidaklah murah. Lebih jauh lagi permasalahan
ini akan berdampak terhadap masa depan putra/putri bumi turang.
Menurut Mula Sigiro ( Presiden
Gerakan mewujudkan 15000 Phd di Sumatera Utara) “kemajuan suatu Negara atau
daerah berbanding positif dengan jumlah masyarakat berpendidikan tinggi”. hal
ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan masayarakat dalam suatu daerah
maka semakin sejahterahlah kehidupan masayarakat itu. Melihat begitu pentingnya
suatu pendidikan bagi masyarakat sudah sepantasnya pendidikan dijadikan program
utama suatu Negara atau daerah dalam membangun bangsanya.
Berdasarkan
analisis inilah kami putra/putri karo yang tergabung dalam Gerakan
Membangun Karo Melalui Study Lanjut Beasiswa Taiwan akan memfasilitasi
dan mendampingi putra/putri karo dalam menggapai beasiswa study lanjut Taiwan (
S1,S2, dan S3).
1 Comments
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete