hari itu adalah hari yang indah bagiku. kenapa tidak, sehabis berdiskusi dengan beberapa orang adek stambuk, mereka menunjukan sikap ketertarikan yang tinggi akan studi lanjut. aku seakan ada dilangit ketujuh, dengan rasa bangga berhasil memotivasi adik stambuk.
"bang aku pengen kali lo studi lanjut luar negeri"
Inilah kata kata yang kudengarkan pada saat itu. mereka dengan sifat ingin tau yang tinggi mendengarkan setiap detil ceritaku. kulihat sayu mata yang serius memandang seakan benar, bahwa mereka sependapat denganku. lalu kutatap mereka dengan api keyakinan . betapa bahagianya aku saat itu.
Mereka banyak bertanya tentang persyaratan dan berkas yang mau dipersiapkan, bahkan beberapa diantara mereka mengambil alat tulis untuk menulis. dengan semangat aku menjelaskan secara detil. jika anda berada ditempat itu kemarin, anda pasti yakin mereka akan berjuang untuk bersiap diri, karna itu juga yang kurasakan.
Waktu berjalan dengan cepat, sampai sekarang aku belum juga melihat usaha yang mereka lakukan. tampaknya keberangkatanku diikuti dengan perginya semangat mereka. ada apa?
Aku kembali teringat dengan teori "SUAP" abad ke 20. dalam teori itu menyatakan, pada abad 20 manusia sudah agak berbeda ,tidak peduli sekuat apa dorongan motivasi eksternal, tetap akan menjadi sia sia,jika tidak didasari niat internal. tidak peduli sekuat apa anda menyuap seseorang, tetap saja akan "dimuntahkan" kalau tidak ada niat untuk menelan. selalu ada alsan untuk tidak menelan .........

Pasti teman teman tidak pernah dengar teori ini heheheheh lalu apa?

Adik adik ingatlah, manusia gagal selalu penuh "ALASAN"
Tolong jangan perbanyak alasan, seakan abang tidak pernah "KULIAH"

Kerjakanlah, jangan bangga dengan "ZONA NYAMANMU", JANGAN LAGI MENUNGGU DISUAP....

SELAMAT BERJUANG
MINIMAL TAIWAN, TAPI USAHAKAN AMERIKA ATAU EROPA