Beberapa waktu
yang lalu, saya terlibat obrolan ringan dengan seorang tante/bibi (dalam bahasa
cina Ayi) tentang kehidupan masyarakat Taiwan. Kebetulan beliau sangat mahir
dalam berbahasa inggris, sehingga kami leluasa dalam bercanda dan sekedar tukar
pikiran.
Beliau sudah
berumur 45 tahun, dan sudah menikah. Uniknya, dengan umur yang tidak lagi muda,
beliau belum juga punya anak. Karena penasaran, saya kemudian bertanya, mengapa
beliau belum punya anak.
Dia tersenyum
ketika mendengar pertanyaan saya, bahkan dia tertawa. Bagi saya, pertanyaan itu
sangat lazim ditanyakan, mengingat dia seorang wanita, dan sudah menikah . jadi
saya sedikit bingung, dengan tawanya itu. Jawabannya sangat mengejutkan saya,
sekaligus juga menggelitik saya.
“Punya anak itu tidak enak. bising
seperti binatang. Lebih baik pelihara anjing dari pada punya anak.”
Itulah jawaban
bibi itu. Tentu saya sontak tertawa dan kebingungan. Mengapa seorang manusia bisa
berpikir seperti itu. Setidaknya, hal ini tentu sangat berbanding terbalik
dengan budaya Indonesia.
Mungkin, inilah
salah satu penyebab, mengapa pertumbuhan penduduk Taiwan, belakangan ini mengalami
penurunan. Keinginan untuk punya anak sudah terlihat menurun, sehingga
menimbulkan masalah baru, seperti kekurangan tenaga kerja.
Disisi sumber daya
alam, Taiwan tidaklah sekaya Indonesia . sehingga negeri ini semakin
memfokuskan kegiatan ekonomi di bidang industri
dan jasa. Untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja, pemerintah membuka
peluang bagi masyarakat asing untuk bekerja di Taiwan.
Di sector pendidikan,
dana penelitian yang dikucurkan oleh kementerian pendidikan Taiwan sangatlah
besar. Mengingat salah satu focus utama negeri ini adalah pengembangan sector ilmu
dan pengetahuan . sehingga, lagi lagi Taiwan membutuhkan tenaga kerja dalam melaksanakan
berbagai kegiatan penelitian di dalam maupun luar universitas.
Salah satu cara
yang ditempuh pemerintah Taiwan dalam memnuhi kebutuhan akan tenaga kerja
adalah dengan menyediakan kuota Beasiswa study lanjut yang besar. Tidak tanggung
tanggung, pelajar dari penjuru asia dan eropa turut membanjiri universitas di Taiwan.
Sebut saja Malaysia, Vietnam, Indonesia, Austria, Jepang, Korea, Thailand,
India, dan Mongolia, turut merasakan nikmatnya belajar di negeri Formosa .
Sejatinya, para pelajar
ini datang ke Taiwan tidak hanya untuk belajar, sebagaian waktu, mereka gunakan
untuk bekerja. Kerja part time di Taiwan, secara umum digaji sekitar 120
NTD/Jam. Padahal biaya makan hanya sekitar 50NTD (sekali makan). Ini artinya, gaji
bekerja part time di Taiwan adalah gaji yang sangat lumayan. Heheheheh sehingga
sebagian besar mahasiswa asing, menyisihkan waktunya untuk bekerja. Tentu dengan
cara ini kebutuhan Taiwan akan tenaga kerja, dapat dipenuhi. Inilah salah satu
penyebab, mengapa Taiwan menyediakan kuota beasiswa study lanjut yang tinggi.
Hampir semua
universitas di Taiwan menyediakan program beasiswa, meskipun system yang
diterapkan setiap universitas tidaklah sama. Untuk melihat cara pendaftaran dan
mekanisme seleksi, berikut kami sediakan beberapa panduan dalam mendaftar
beasiswa universitas di Taiwan.
PANDUAN LENGKAP BEASISWA NKFUST
PANDUAN LENGKAP BEASISWA NTUST
PANDUAN LENGKAP BEASISWA NDHU
PANDUAN LENGKAP BEASISWA NSYSU
PANDUAN LENGKAP BEASISWA NCCU
PANDUAN LENGKAP BEASISWA NTHU
PANDUAN LENGKAP BEASISWA NTOU
PANDUAN LENGKAP BEASISWA NCU
Bagaimana? Mau study
lanjut di Taiwan? Siapkan berkasmu, dan raih mimpimu ‼‼‼‼
Bagi teman teman
yang mempunyai pertanyaan tentang
pendaftaran beasiswa universitas di Taiwan, silahkan tinggalkan komentar.
Semoga bermanfaat....
3 Comments
Saya ingin sekali kuliah di Taiwan , tapi harus belajar bahasa Mandarin dulu ya mas ,untuk persyaratan ..?
ReplyDeleteTergantung bahasa pengantar yang dipilih. jika jurusan yang kamu pilih menggunakan bhasa inggris, bhasa mandari tidak wajib, tapi TOEFL harus ada...
ReplyDeleteSaya ingin berbagi cerita kepada anda bahwa saya IBU HERAWATI seorang TKW dari malaysia dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar IBU DARNA yg dari singapur tentan AKI SYHE MAULANA yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor Togel toto 6D dr hasil ritual/ghaib dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.230.000 Ringgit ,kini saya kembali indon membeli rumah dan kereta walaupun sy Cuma pembantu rumah tanggah di selangor malaysia, sy sangat berterimakasih kepada AKI SYHE MAULANA dan tidak lupa mengucap syukur kepada ALLAH karna melalui AKI MAULANA saya juga sudah bisa sesukses ini. Jadi kawan2 yg dalam kesusahan jg pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasi jalan asal anda mau berusaha, ini adalah kisah nyata dari seorang TKW, AKI MAULANA adalah guru spiritual terkenal di indonesia. jika anda ingin seperti saya silahkan Hub: 0852-9827-5599 atau kunjungi situs/website KLIK DISINI DUNIA GHAIB
ReplyDelete