Poppy Wulandari dinyatakan lulus program Beasiswa di National Dong Hwa University |
Penulis : Poppy Wulandari (Mahasiswi National Dong Hwa University)
Sebulan lalu saya memposting
Letter of Acceptance (LoA) National Taipei University (NTPU) di snapgram
sebagai bentuk kegirangan atas kelulusan saya di NTPU. Tanpa disangka, sangat
banyak yg menanyakan cara mendaftar kuliah dan beasiswa disana. Saya pun sempat
memposting syarat administratifnya di snapgram, namun tidak begitu lengkap.
Rasa syukur saya atas banyaknya respon positif teman2 yg juga ingin melanjutkan
pendidikan tinggi di Negeri Formosa akhirnya mengantarkan saya pada sebuah
janji "nanti saya akan mempostingnya di blog".
Namun sebelumnya saya mohon maaf
karena tidak mempostingnya di blog, saya akan menyampaikannya disini (ig/FB)
Alhamdulillah...
Saya mencoba 3 kampus negeri
Taiwan dan lulus di ketiganya dengan beasiswa tipe A.
1. Global MBA in Finance,
National Taipei University (NTPU)
2. International Business,
National Dong Hwa University (NDHU)
3. International MBA, National
Kaohsiung University of Science and Technology (NKFUST)
Saya ingin mengucapkan ribuan
terimakasih terlebih dahulu untuk bang Mula Sigiro (dosen Universitas HKBP
Nomensen) yg telah membantu saya mempersiapkan berkas dan memberi banyak
bantuan serta masukan kepada saya. Untuk teman2 yg membutuhkan bimbingan
beasiswa Taiwan, saya sangat menyarankan untuk mengontak beliau melalui fb Mula
Sigiro.
Kenapa
Taiwan?
1. Taiwan (Republic of China)
menduduki posisi ke-4 negara dengan biaya kuliah termurah se-dunia setelah
Italia, Spanyol, dan Yunani yg kemudian diikuti Jerman di posisi ke-5 (sumber:
hotcouses.co.id)
2. Taiwan adalah negara paling
ramah dgn mahasiswa International. Terbukti dengan adanya program/kelas
International di semua universitas yg ada di Taiwan baik negeri maupun Swasta.
3. Beberapa kampus Taiwan
menduduki jajaran top university Asia dan dunia salah satunya National Taiwan
University.
4. Tawaran beasiswa Taiwan sangat
besar dan peluangnya sayang untuk dilewatkan.
5. Tidak terlalu sulit mencoba
beasiswa kampus Taiwan. Hanya seleksi berkas! Tidak ada seleksi tertulis. Dan
peluang lulus minimal beasiswa partial (tipe B/C) sangat besar jika bersungguh2
mempersiapkan segala berkas pendaftaran beasiswa (saya siap membantu).
6. Terbuka bagi mahasiswa
semester akhir (belum wisuda) namun harus memiliki surat keterangan sedang
mengerjakan skripsi/akan diwisuda.
7. Banyaknya mahasiswa Indonesia
khususnya Sumatera Utara yg berkuliah di Taiwan akan memudahkan kita apabila
ada kendala dalam study.
Nah itu adalah alasan terkuat
saya memilih Taiwan. Lalu, apa yg harus dipersiapkan untuk mendaftar beasiswa
kampus Taiwan?
1). Surat rekomendasi dari 2 org
dosen/atasan kerja yg menyatakan ia mampu memberi rekomendasi yg relevan karena
beliau mengenal anda misal sebagai mahasiswa bimbingannya atau anda adalah
staff di perusahaannya, mengapa beliau sangat merekomendasikan Anda untuk berkuliah
disana, apa prestasi Anda selama kuliah/kerja, dan harapan2 bahwa Anda berhak
mendapat beasiswa. Di Indonesia sendiri, sangat jarang dosen/atasan kerja
dengan sukarela membuat surat ini. Maka terkadang mahasiswa yg menyusun kalimat
yg relevan dan sesuai dengan kenyataan, kemudian memberikannya kepada
dosen/atasan kerja untuk dikoreksi terlebih dahulu sebelum menandatanganinya
sebagai bentuk persetujuan atas isi rekomendasi tersebut. Tidak semua
dosen/atasan kerja di Indonesia mampu berbahasa Inggris dengan benar. Maka,
jika anda membuatnya sendiri, susunlah kalimat sebaik mungkin, minimalisir
setiap kesalahan penulisan maupun arti, dan jangan buat layout surat yg sama
antara pemberi rekomendasi yg satu dengan lainnya. Kesalahan penulisan akan
sangat fatal dimata penyeleksi beasiswa terlebih jika yg menandatanganinya
adalah seorang Profesor.
2). Rencana Belajar (Study Plan).
Bagi saya, ini butuh perhatian
lebih (pokoknya harus lebih diperhatiin dibanding pacar yg lagi butuh perhatian
dan kasih sayang). Selembar dua lembar coretan ttg rencana belajar menjadi
pertimbangan mutlak ttg kelulusan atau tipe beasiswa yg akan Anda terima. Saya
sudah membuktikannya 🙂 saat IPK dan skor TOEFL saya
tidak lebih tinggi dari teman saya, namun saya malah mendapat beasiswa tipe A,
sedangkan teman saya tipe B. Saya akui saat itu saya benar2 memberi perhatian
lebih atas study plan saya. Butuh waktu hampir dua bulan hanya untuk merangkai
kata dan benar2 meminimalisir kesalahan penulisan saya. Menurut saya, walaupun
judulnya adalah rencana belajar, namun Anda jgn hanya fokus ke rencana
belajar/perkuliahannya saja.
Di study plan, mulanya saya
perkenalkan diri dan latar belakang keluarga serta study S1 saya, secara
singkat saya sampaikan juga prestasi yg pernah saya raih, alasan memilih
Taiwan, alasan memilih kampus dan jurusan tersebut (terlebih dahulu saya
membaca sejarah kampus, visi, misi, dan kaitannya dgn jurusan/apa yg telah saya
pelajari di S1), rencana jangka pendek saya :
1. Tahun pertama di awal
perkuliahan saya akan mengikuti orientasi mahasiswa baru, mengontak pembimbing
tesis, memilih course (lihat mata kuliah apa saja yg akan Anda pelajari
nantinya), bergabung dgn Persatuan Pelajar Indonesia-Taiwan dan menjadi relawan
dlm kegiatan sosial di dalam dan luar kampus, mengikuti workshop dan seminar
untuk menambah pengetahuan, belajar Mandarin ketika libur semester, menjelajahi
tempat wisata Taiwan untuk mengenal budaya dan mengasah kemampuan Mandarin, dan
di tahun pertama saya akan menerbitkan karya tulis yg akan dipublikasikan di
jurnal International atau sebagai mini riset dari tesis saya nantinya.
2. Tahun kedua perkuliahan saya
akan fokus mengerjakan tesis saya dan mengikuti ujian mempertahankan tesis.
Setelah itu ungkapkan rencana
jangka panjang setelah Anda lulus dari jurusan tersebut (S2), misalnya Anda
akan melanjutkan pendidikan S3 atau membangun Indonesia dengan hal2 produktif,
jangan lupa anda sampaikan juga bahwa Anda akan menjadi aset berharga atau
kebanggan dari institusi mana anda belajar.
Sebelum menyusun study plan, saya
sarankan untuk membaca minimal 10 study plan mahasiswa yg telah lulus di Taiwan/
kampus luar negeri lainnya. Saya mengoleksi setidaknya 20 study plan dari
berbagai kampus luar negeri sebagai referensi ketika menyusun kalimat dan gaya
berbahasa.
3). Autobiografi. Bagi saya, ini
juga sakti. Autobiografi adalah lembaran yg menceritakan riwayat hidup yang
Anda tulis sendiri. Dalam hal ini saya menuliskan latar belakang keluarga,
sekolah (SD-kuliah), prestasi yg pernah saya raih. Tanpa ingin secara frontal
menuliskan hal2 baik ttg diri sendiri, saya juga menuliskan ttg kegagalan kecil
yg pernah saya hadapi dan cara saya membuatnya menjadi hal baik, misalnya
walaupun selama SMA saya tidak mendapat posisi 3 besar, namun saya yakin bahwa
kecerdasan bukan hanya tentang nilai diatas kertas, saya mencoba aktif di
ekstrakulikuler (kegiatan luar sekolah) hingga akhirnya membawa saya pada
prestasi non-akademis. Kemudian ceritakan juga secara singkat ttg cita2 anda
dan harapan besar bisa mendapat beasiswa di kampus yg Anda tuju.
4). Financial Statement/Bank
Reference adalah surat yg menyatakan posisi keuangan/kesanggupan berkuliah di
Taiwan secara Financial. Namun surat ini tidak berpengaruh begitu besar. Saldo
minimal di tabungan tergantung pihak kampus. Ada yg menyaratkan minimal 30jt,
50jt, hingga 70jt. Dan ini bukan jadi penentu kelulusan atau penentu tipe
beasiswa yg akan Anda terima. Hampir setiap mahasiswa Sumatera Utara dibantu
oleh bang Mula Sigiro dlm mengurus Financial Statement ini.
5). Ijazah dan transkrip nilai yg
diterjemahkan ke dlm bahasa Inggris. Untuk teman2 yg IPK nya sangat rendah, jgn
khawatir..perbaiki di study plan. Dan bagi teman2 yg kampusnya tidak
menerbitkan versi terjemahan bahasa Inggris/tidak memiliki pusat bahasa sebagai
jasa penerjemah dokumen, teman2 bisa dtg ke Pusat Bahasa UNIMED Lantai 2 untuk
menerjemahkannya dgn biaya Rp. 250.000 (ijazah+transkrip). Bagi yg blm memiliki
ijazah, ini bisa diganti dgn surat keterangan sedang mengerjakan skripsi/akan
diwisuda.
6). Sertifikat TOEFL. Beberapa
kampus Taiwan masih menerima TOEFL prediction, jadi bagi teman2 yg blm memiliki
sertifikat TOEFL ITP/iBT masih bisa mendaftar dan berpeluang, saya saat
mendaftar menggunakan sertifikat TOEFL prediction dgn skor 510. Bagi teman2 yg
ingin belajar TOEFL saya sangat merekomendasikan kursus TOEFL Universitas HKBP
Nomensen. Silahkan mendaftar di bagian Urusan International UHN. Atau bagi
teman2 yg suka belajar sendiri, autodidak asal dengan keseriusan juga sangat
baik. Skor minimal tiap kampus berbeda2 (pada umumnya minimal 500), namun
kemarin teman saya yg memiliki skor TOEFL 450an berkesempatan mendapat beasiswa
partial (tipe B ). Jadi jgn jadikan alasan untuk tidak mencoba ya..
7). Paspor/KTP. Alangkah lebih
baik urus paspor terlebih dahulu sebagai dokumen resmi keimigrasian. Biaya
paspor 355rb cukup dgn syarat KTP, KK, Akta kelahiran/Ijazah, dan mengisi form
serta foto di kantor imigrasi.
8 ). Surat pernyataan
kewarganegaraan yg biasanya ada di bagian belakang handbook/pedoman mendaftar
kampus Taiwan yg isinya tentang pernyataan bahwa Anda bukan merupakan warga
negara Taiwan/negara Tiongkok. Ini fungsinya sebagai pernyataan bahwa Anda
adalah mahasiswa International (bukan mahasiswa lokal).
Nah setelah itu muncul pertanyaan
bagaimana cara mendaftar kampus Taiwan?
1. Cari terlebih dahulu di kampus
mana Anda ingin mendaftar, Anda bisa mencari nama2 kampus Taiwan di Wikipedia
atau rankingnya di https://www.4icu.org/tw/ dengan kata kunci "Universitas di Taiwan"
2. Jika sudah menemukan beberapa
kampus yg Anda inginkan, silahkan mengunduh panduan pendaftarannya di bagian
Admission atau lihat saja di bagian beranda bawah. Biasanya ada tulisan
Handbook fall semester 2018.
3. Pahami isi handbook dan lihat
jurusan yg menyediakan program International/Bahasa pengantarnya bahasa
Inggris, kemudian mulai persiapkan pemberkasannya, untuk selanjutnya saya
bersedia membantu
Insya Allah saya akan berkuliah
di Taiwan bulan depan (spring smester 2018), tepatnya akan berangkat dari Medan
pada 24 februari. Dari ketiga kampus yg menerima saya, saya menjatuhkan pilihan
pada National Dong Hwa University (NDHU).
Saat ini kampus2 Taiwan juga
sedang membuka pendaftaran beasiswa untuk periode fall smester 2018 (masuk
kuliah September 2018). Bagi yg ingin study lanjut, semoga ini bermanfaat
Poppy tunggu di negeri Formosa
11 Comments
Terima kasih infonya. Sangat membantu :)
ReplyDeleteHalo Mas Genesis Sembiring, terima kasih atas informasinya... Mau bertanya, apakah untuk apply beasiswa taiwan scholarship program, ada batasan berapa program study yang harus diapply? Apakah cukup 1, atau harus ada 3 cadangan? (Saat kita isi form pendaftaran, kan hanya ada pertanyaan jurusan yang dilamar apa). Untuk surat-surat seperti terjemahan ijazah dan transkrip nilai S1, boleh kan hanay diterjemahkan oleh kampus, tidak harus penerjemah tersumpah dan tidak perlu dinotariskan? Terima kasih banyak sebelumnya :)
ReplyDeletesemua dokumen yang diterjemahkan, harus diterjemahkn oleh penerjemah tersumpah, kecuali jika kampus memang mengeluarkan ijazah atau transcrip berbahasa inggris.
Deleteuntuk jurusan, tergantung peraturan kampus atau beasiswa yang dilamar. namun jika melamar beasiswa yang disediakan oleh universitas, kamu boleh mendaftar ke beberapa universitas.
trims ya
Halo.. nice info..
ReplyDeleteSaya mau sedikit bertanya tentang Study Plan, kalau di web persyaratan Study Plan tidak dicantumkan. Apakah saya perlu melampirkan Study Plan juga supaya lebih mudah untuk lolos atau ikuti sesuai persyaratan yang dicantumkan saja?
Dan mau tanya waktu pengumpulan applikasi apakah kita harus kirim ke alamat itu sendiri atau bisa kirim lewat ekspedisi (TIKI/JNE/POS)?
Terima kasih
masalah study plan, terserah saja. kirim melalui ekspedisi saja...
DeleteThanks infonya, jadi boleh ya kirim aplikasi by ekspedisi ke Kedutaan di Jkt.
DeleteMau tanya nih... kalau untuk kuota beasiswa ini biasanya untuk berapa orang ya?
ReplyDeleteDan untuk ijazah yang di translate harus di legalisir juga atau tidak?
Trims
kuotanya tergantung universitas yang dilamar, dan kita tidak tau jika tidak ditanya langsung kepada pihak universitas. Ijazah yang di translate nnt nya harus di leges TETO....
DeleteKak Poppy itu diterima 3 universitas, sebelumnya mendaftar ke-3 universitas itu kah atau lebih? Lalu untuk study plan masing-masing universitas isinya sama persis dan yang diubah hanya tujuan universitasnya saja atau semuanya berubah? Maksudnya jadi kakak bikin 3 study plan
ReplyDeleteKak, apakah di Taiwan mahasiswa lokal dan internasinal digabung dalam satu kelas?
ReplyDeleteAdmim, saya mau tanya tentang financial statement, keluarga saya gk punya tabungan sebesar itu, sedangkan kebanyakan beasiswa membutuhkan financial statement, apakah ada solusi mengenai hal ini?
ReplyDelete